Campaign Dukung Dakwah Dai Dan Guru Ngaji Di Pelosok

campaign Dukung Dakwah Dai Dan Guru Ngaji Di Pelosok Nusantara
campaign Dukung Dakwah Dai Dan Guru Ngaji Di Pelosok Nusantara

Campaign Dukung Dakwah Dai Dan Guru Ngaji Di Pelosok Nusantara Di kota kita sangat mudah mendapatkan berbagai pengajian, bahkan dengan akses internet kita dengan mudah belajar islam dari berbagai kanal media. namun tidak begitu di pelosok sana, jangankan internet, akses jalan pun belum semua memadai untuk dijangkau.selama saya masuk islam, baru kali ini saya belajar membaca al qur'an. itulah yang diungkapkan oleh siti hajrah yang masuk islam di tahun 2008. Ribuan guru ngaji dan da'i di pelosok negeri hidup dengan kondisi pra sejahtera di tengah pengabdiannya yang tak kenal lelah mendidik generasi yang rabbani.laz rabbani mengajak sahabat semua untuk ikut mengambil peran dalam mensejahterakan guru guru ngaji & para da'i melalui program peduli guru ngaji.untuk informasi lengkapnya terkait program ini, bisa langsung menghubungi kontak:08118889162 (adm.

campaign Dukung Dakwah Dai Dan Guru Ngaji Di Pelosok Nusantara
campaign Dukung Dakwah Dai Dan Guru Ngaji Di Pelosok Nusantara

Campaign Dukung Dakwah Dai Dan Guru Ngaji Di Pelosok Nusantara Salurkan donasi terbaik sobat baik melalui sedekahonline ! karena kebaikan mu untuk mereka akan menjadi amal ibadah yang tiada putusnya. amin. . yuk sahabat belajar al quran di quran call. bagi sahabat yang ingin belajar al quran secara gratis dan dibimbing langsung oleh para pengajar yang berkompetensi dapat menghubungi layanan. Untuk pedalaman atau desa tertinggal di nusantara setidaknya butuh 20.000 guru ngaji. dewan da’wah fokus terhadap sekulerisme, nativisme, dan kerentanan aqidah. sejak 1967 sudah mengirim guru ngaji ke pelosok negeri, dari ujung sumatera hingga ujung papua. kini, lebih dari 1000 titik para guru ngaji membina keislaman umat awam dan mualaf. Ribuan dai dan guru ngaji berjuang menebarkan hidayah di pelosok pelosok nusantara. mereka melaksanakan tugas mulia dengan berbagai keterbatasan dan kekurangan. mungkin kita tak bisa terjun langsung seperti mereka, namun kita bisa membersamai mereka dengan dukungan moral dan materil. Mirisnya, banyak pihak menganggap mereka mengabdi hanya kepada allah ‘azza wa jalla dan tak sepantasnya menerima honor layaknya guru biasa. padahal, mereka juga manusia, butuh makan dan hidup.⁣ termasuk salah satu menghargai jasa jasa mereka adalah dengan memberikannya upah atas apa yang mereka berikan kepada kita.

Comments are closed.